Komitmen dalam berumah tangga

Assalamualaikum...:29: :29:
Post kali ini merupakan lanjutan dari post sebelumnya
Rumah Tangga Harmonis
yaitu menjelaskan tentang komitmen dalam berumah tangga.

Rumah tangga kita memang harus indah dan dari kita harus berusaha menjadikan rumah tangga kita indah. Dan di dalam keindahannya harus ada arah dan tujuan yang baik yaitu rumah tangga yang diridhoi Allah Ta'ala. Jangan sampai kita berumah tangga hanya ingin memuaskan keinginan masing-masing saja, akan tetapi rumah tangga harus kita hiasi dengan komitmen yang kuat yang insyaAllah komitmen ini mampu menjadi benteng yang kuat dari setiap permasalahan dalam rumah tangga kita.

Komitmen yang pertama: Saling menghormati dan menghargai. :h:

Suami menghormati dan menghargai setiap pelayanan istrinya, jagalah hati istri karena yang namanya wanita hatinya lebih sensitif dibandingkan laki-laki. Jangan hanya karena istri tidak sempat bikin hidangan makanan lalu dengan mudahnya merendahkan dan menghina istri. Lihatlah kondisi istri mungkin sedang sakit atau lupa karena sedang ada urusan yang memberatkannya. Demikian juga istri menghormati dan menghargai suami, hargailah jerih payah usaha suami dalam menafkahi keluarga. Janganlah meminta sesuatu diluar batas kemampuan suami.

Komitmen yang kedua: Saling pengertian. :r:

Jangan mentang-mentang menjadi suami sebagai pemempin rumah tangga lalu memaksa istrinya untuk memenuhi segala keinginannya. Lihatlah dulu kondisi dari istri apakah ia memungkinkan mampu menjalankannya atau tidak. Karena ucapan penolakan dari istri akan menyebabkan istri mendapat dosa dan dilaknat. Demikian juga istri, apabila melihat suami lesuh capek setelah melakukan aktivitas disitulah ladang pahala.

Komitmen yang ketiga: Saling percaya dan bisa dipercayai.:13:

Menjadi suami tidak hanya mempercayai istri akan tetapi dirinya mampu untuk dipercaya oleh istri. Suami sangat percaya istrinya tidak akan selingkuh akan tetapi dirinya sendiri diluar rumah malah selingkuh. Hal itu yang menyebabkan keretakan dalam rumah tangga.:d:

Komitmen yang keempat: Saling menerima kekurangan masing-masing.:37:

Syukuri dan terima segela kekurangan dalam pasangan kita, jangan mencintai karena kesempurnaannya akan tetapi jadikan dia sempurna dengan cinta yang kau berikan padanya. :14:

Komitmen yang kelima: Rebutan salah :36:

Komitmen yang terakhir ini mungkin paling susah dilakukan karena butuh kesabaran dan keikhlasan. Bila setelah 4 komitmen diatas tak juga mampu meredam terjadinya permasalahan/perselisihan diantara suami dan istri. Maka jurus terakhir yang perlu dilakukan adalah rebutan salah, kita tahu apabila terjadi perselisihan tapi yang direbutkan kebenarannya masing-masing sehingga tak akan menemukan titik temu malahan semakin panas. Akan tetapi dengan rebutan salah, siapa yang duluan merebutkan kesalahannya pasti akan berakhir perselisiahannnya meskipun dia dalam posisi benar. 

Semoga bisa bermanfaat...amin.. :p: :p: