Mencintai dalam kesederhanaan



Terkadang seseorang pergi kesana kemari sampai keliling dunia demi mencari apa yang dinamakan kebahagiaan, mencari harta benda sebanyak-banyaknya untuk menemukan kebahagiaan.
Biar bahagia punya ruma mewah dikata orang sukses, biar bahagia punya tahta/pangkat tinggi dikata orang terhormat.
Namun, sesungguhnya kebahagiaan yang kita cari kesana kemari ternyata berasal dari tempat yang akan kembali ketempat yang sama, yaitu HATI kita sendiri.
Kebahagiaan disaat kita bersyukur, menerima apa adanya, sabar, dan kebahagiaan disaat menjalin hubungan dengan orang yang sangat kita cintai. Biar dikata hidup pas-pasan yangg penting hati tenang, sehat jasmani&rohani, masalah rejeki Allah yang mencukupi.

Ini cuma status orang jomblo tulen yg lagi belajar dan juga mengoreksi diri. Dan paling penting intinya adalah saling mengingatkan sesama teman. Yang lagi sukses wajib bersyukur dan yakinkan bahwasanya kebahagiaan yang saya rasakan dari hati saya hati ini milik Allah, bukan karena harta/pangkat, karena hidup ini pasti berputar dan mungkin sewaktu-waktu bisa saja harta yg saya punya diambil oleh Allah maka insyaAllah ini yg menjadi benteng supaya tidak terpuruk/putus asa.

Demikian juga yg lagi merasa susah wajib bersyukur, ambil kebahagiaan dalam bersyukur, sabar, dan menerima apa adanaya walaupun sedikit. Dan yakinkan kebahagiaan yg saya rasakan datang dari hati saya hati ini milik Allah. Maka insyaAllah ini yang nantinya akan jadi benteng bila suatu saat sukses supaya tidak larut dalam angkuh dan kesombongan.

Bambang Tejo Kusumo

Related Posts:

0 comments:

Warning!
- Tinggalkan jejak anda di kolom komentar.