Hadits Tentang Bid'ah



Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya, "Amma ba’du, sesungguhnya tutur kata yang terbaik ialah Kitabullah (Al-Qur’an) dan petunjuk (huda) yang terbaik ialah petunjuk Muhammad saw. Sedangkan persoalan yang terburuk ialah hal-hal yang diada-adakan, dan setiap hal yang diada-adakan ialah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat".

==> coba kita perhatikan ada kata Kitabullah dan petunjuk Muhammad SAW yang berhadap-hadapan dengan kata Bid'ah (sesuatu yang diada-adakan tidak ada contohnya dari Nabi), Jadi sudah jelas bid'ah yang dimaksut dalam hadist tersebut adalah bid'ah yang menyalahi/bertentangan dengan kitabullah dan petunjuk (ucapan) Nabi Muhammad SAW..atau imam syafi'i menyebutnya dengan bida'ah Madzmumah (tercela).

Dan para ulama sepakat membagi bid'ah menjadi 2 macam: bid’ah yang baik (bid’ah hasanah) dan bid’ah yang tercela (bid’ah madzmumah).

Bid'ah yang baik (hasanah) juga telah dijelaskan oleh hadist:
Nabi saw bersabda : Man sanna fil islami sunnatan hasanatan falahu ajruha wa ajru man `amila biha. Artinya : Barangsiapa memulai/menciptakan perbuatan baik di dalam Islam, maka dia mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya.

Dan alhamdulillah kegiatan yang diamalkan oleh warga nahdliyin seperti mauludan, tahlilan,manaqib, ziarah, dll...sama sekali tidak ada yang menyalahi al Quran dan Sunnah..
Dari saya pribadi justru kegiatan2 tersebut bisa dijadikan wadah untuk membangkitkan syiar Islam, menjaga silaturahim, mempersatukan umat...hehe^^

Related Posts:

0 comments:

Warning!
- Tinggalkan jejak anda di kolom komentar.