Apa Beda Tumor dengan Kanker?
Sore itu ada
seorang pasien seorang wanita muda (18 tahun) yang memeriksakan dirinya pada
saya karena keluhan benjolan pada payudaranya yang muncul tiba-tiba. Tampak
sekali raut muka cemas dan takut akan kondisi penyakit yang menimpanya. Setelah
melakukan anamnesis (wawancara) dan pemeriksaan akhirnya saya menyimpulkan
benjolan pada payudaranya hanya kelenjar payudara biasa yang mengalami
pembengkakan dikarenakan pasien tersebut sedang mengalami menstruasi. Untuk
eveluasi kami sarankan melakukan pemeriksaan ulang 3 bulan kemudian diluar
siklus haid.
Setelah saya
jelaskan kondisi kesehatannya sekarang pasien tampak lebih tenang. Ada beberapa
pertanyaan yang pasien sampaikan seputar keluhan yang dia rasakan. Salah satu
pertanyaan yang membuat dia bingung dan mungkin banyak orang juga masih belum
begitu paham adalah mengenai apa beda kanker dengan tumor. Karena dua istilah
tersebut sering digunakan untuk mendefinisikan adanya suatu kelainan benjolan
asing yang ada pada tubuh kita.
Sekarang
mari kita simak satu persatu mengenai penjelasan dan perbedaan dari Tumor dan
kanker itu sendiri. Definisi Tumor adalah pertumbuhan sel atau jaringan tubuh
yang terus menerus atau bisa tak terkendali tanpa mempunyai fungsi secara
fisiologis yang jelas pada tubuh kita. Tumor sendiri dibedakan atas dua jenis
yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Nah dari dua jenis tumor inilah dikenal
istilah Kanker yang di gunakan untuk merujuk pada suatu kondisi tumor yang bersifat
Ganas.
Pada tumor
jinak pertumbuhan sel tumornya lambat, bersimpai (mengandung kista) dan
berselaput pembungkus, biasanya tidak berbahaya dan mudah dioperasi untuk
pengangkatan tumor tersebut. Sedangkan pada tumor ganas yang disebut kanker
biasanya sel-selnya akan tumbuh dengan cepat, tidak bersimpai dan tumbuhnya
menyusunp ke bagian lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening
sehingga sel kanker dapat menginvasi bagian tubuh lain hingga mengakibatkan
lebih sulit disembuhkan.
Pada sel kanker
(tumor ganas) sifatnya berbeda dengan sel tumor jinak yang tidak berkembang,
sel kanker justru terus membelah diri dengan cepat dan tidak terkontrol. Itulah
sebabnya kenapa sel kanker sangat mudah menyebar ke bagian tubuh lain. Semisal
pada kanker payudara pada akhirnya pertumbuhan sel kanker dapat menyebar
menjadi kanker paru-paru, kanker hati atau kanker tulang. Hal itu disebabkan
karena sel kanker mampu bermetastase (menyebar) ke jaringan-jaringan di
sekitarnya.
Itulah
mkenapa pada kanker ganas penanganannya menjadi lebih sulit dan harus segera
diobati, karena jika dibiarkan sel kanker akan dengan cepat menyebar ke tempat
lain yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Sel
kanker yang sudah menyebar tentunya akan semakin sulit diobati dan angka
kesembuhanya juga semakin kecil. Diperlukan perawatan intensif bagi mereka yang
menderita kanker sehingga sangat membuang energi, waktu dan biaya yang besar.
Dari
penjelasan diatas didapatkan kesimpulan bahwa tidak semua tumor itu bersifat
Kanker (ganas). Oleh karena itu jangan keburu panik jika anda menemukan
benjolan asing ditubuh anda. Ada baiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter
untuk memastikan apakan benjolan (tumor) yang ada mengarah pada jenis tumor
jinak atau ganas. Dalam kasus seperti ini biasanya dokter akan menyarankan
untuk dilakukan apa yang namanya Biopsi dengan mengambil contoh jaringan tumor
tersebut. Dari pemeriksaan biopsi tersebut akan dapat diketahui apakah suatu
benjolan bersifat jinak atau ganas (kanker).
Setelah
dilakukan serangkaian pemeriksaan termasuk Biopsi, pada akhirnya dokter dapat
lebih mudah dalam menegakkan diagnosa dari tumor tersebut sekaligus juga
mempermudah langkah penanganan selanjutnya. Perlu juga diketahui dalam hal
penanganan dan penyembuhan, tumor yang jinak dan ganas (kanker) sangatlah
berbeda. Jika Tumor jinak dapat diatasi dengan melakukan operasi pengangkatan
tumor dan biasanya langsung sembuh. Sebaliknya pada pengobatan kanker
membutuhkan waktu perawatan yang lama meliputi operasi, kemoterapi, terapi
radiasi karena sel kanker sulit mati.
Salam sehat
dan bebas kanker,
dr. Wahyu
Triasmara
Sumber: Konsul Dokter
0 comments:
Untuk sisipkan emoticon, taruh kode di komentar dan beri 1 spasi sebelum kode.