Amandel dan Fungsinya Bagi Tubuh Kita

Selama ini banyak literatur ataupun text book yang belum dapat menyebutkan dengan jelas dan pasti mengenai fungsi dan tugas dari salah satu bagian organ tubuh manusia “amandel”. Akan tetapi ketika seseorang mengalami gangguan amandel entah itu berupa peradangan, pembesaran maupun infeksi dari amandel, gejala yang ditimbulkan sungguh tidak mengenakkan bagi tubuh kita.

Dari sanalah bisa kita ambil kesimpulan bahwasanya amandel sebenarnya memiliki fungsi dan peran penting bagi tubuh kita. Amandel merupakan bagian dari sistem limfatik yang berfungsi melindungi tubuh dari kuman berbahaya. Letak anatomisnya yang ada di belakang mulut dan hidung menjadi benteng pertahanan pertama terhadap semua udara, debu dan polutan yang tertelan dan terhirup .

Penyakit yang menyerang amandel antara lain: tonsilitis acute dan kronis akibat infeksi bakteri dan virus, peritonsiler abses akibat infeksi yang menyebabkan kantong nanah, radang tenggorokan, dll. Gejala sakit yang ditimbulkan antara lain: Nyeri tenggorokan ringan hingga hebat, sulit menelan, tidur mendengkur, badan lemah dan mudah letih, demam, hidung mampet, dan masih banyak gejala merugikan lain akibat penyakit yang menyerang amandel.

Ketika amandel kita membengkak karena reaksi radang, sebenarnya amandel tersebut sedang menyediakan Imunitas yang berfungsi untuk menjebak bakteri dengan memungkinkan tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap berbagai kuman virus dan bakteri tersebut. Berbagai virus , bakteri dan kontaminan yang terperangkap disana tidak akan bisa lolos hingga akhirnya sistem kekebalan tubuh bekerja untuk membunuh kuman-kuman tersebut.

Amandel menghasilkan antibodi yang menetralisir infeksi pernapasan ( misalnya pneumonia , bronkitis , infeksi telinga , radang tenggorokan , sinusitis dan rhinitis ) yang masuk melalui tenggorokan , mulut atau hidung . Antibodi atau imunoglobulin merupakan suatu protein yang ditemukan dalam darah dan cairan tubuh yang lain. Antibodi ini diproduksi oleh berbagai komponen dari sistem kekebalan tubuh dan memberikan perlindungan terhadap bahan kimia, virus , parasit , jamur dan bakteri .

Dalam pengobatan amandel sendiri dapat disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita, Pengobatan Amandel yang ringan pemberian antibiotik cukup membantu proses penyembuhan, misalnya oada kasus radang amandel (Tonsilitis) karena infeksi bakteri. Sedangkan bagi infeksi yang menimbulkan kantong nanah perlu dilakukan Abses drainase yang bertujuan mengeluarkan timbunan nanah yang berisi kuman dan infeksi Sementara itu untuk operasi pengangkatan amandel (Tonsilektomi) dalam kasus amandel yang terlalu besar dan mengganggu nafas atau berulang kali terinfeksi juga dapat dipertimbangkan.

Salam sehat dan bebas radang amandel,

dr. Wahyu Triasmara